Les Musik, Guru les Musik, Guru les musik ke rumah, Guru Musik ke rumah, Les Privat Musik, Les Musik, Les Musik ke Rumah, , Kursus Musik, Kursus Musik ke Rumah, Guru Les Keyboard, Les Keyboard, Les Privat Keyboard, Les keyboard ke rumah, Les Biola, Guru Les Biola, guru Les biola ke Rumah, Les Privat Biola, Les Biola ke Rumah, Guru Les Gitar, guru Les gitar ke rumah, Les Gitar, Guru Les Gitar akustik, Les Privat Gitar, Les Gitar ke Rumah, Les Vokal, Guru les Vokal, Les Privat Vokal, Guru Les drum, Les Privat Drum, Les drum ke Rumah,Guru Les Bass, Les privat Bass, guru les piano, Les piano,guru les privat ke rumah

Kursus Privat musik di rumah Jakarta depok bogor bekasi |Guru Les privat alat musik gitar, Guru Les privat alat biola, Guru Les privat alat bass, Guru Les privat drum, Guru Les privat vokal, Guru Les privat piano, Guru Les privat keyboard, Kursus Les Privat Keyboard-gitar-biola-piano-drum-vokal- ke Rumah di Jakarta Selatan guru les privat keyboard ke rumah di Jakarta Selatan meliputi daerah: Tebet Barat, Tebet Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Manggarai, Menteng Dalam, Setiabudi, Kuningan, Mampang Prapatan, Kalibata, Pancoran, Kebayoran Baru, Kramat Pela, Gandaria, Cipete, Cipete, Melawai, Pulo, Petogogan, Rawa Barat, Senayan, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Grogol Selatan, Cipulir, Ulujami, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Petukangan Selatan, Pondok Pinang, Bintaro, Cilandak, Lebak Bulus, Pondok Labu, Fatmawati, Pejaten, Pasar Minggu, Kebagusan, Pasar Minggu, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jati Padang, Ragunan, Lenteng Agung, Ciganjur, Cipedak, Srengseng Sawah, Duren Tiga, Cikoko, Pengadegan, Tegal Parang, Karet, Semanggi, Kuningan, Menteng Atas, Pasar Manggis
close
iklan 120 x 600 kanan
close
iklan 120 x 600 kiri

keuntungan bagi seorang siswa dewasa ketika mulai belajar piano?

Les Musik Global Musik,--Ada 3 keuntungan yang dimiliki siswa dewasa dibanding siswa anak-anak.
Pertama, bahwa niat belajar piano itu datang dari diri sendiri dengan tanpa paksaan oleh siapapun. Ini adalah kunci keberhasilan dalam belajar piano. Ada banyak anak-anak belajar piano tetapi banyak di antara mereka tidak suka piano. Mereka belajar karena orangtuanya memaksa mereka untuk kursus piano. Sebagai akibatnya, setelah beberapa waktu, khususnya ketika sudah remaja atau duduk di sekolah SMA, mereka mulai punya banyak alasan agar bisa berhenti belajar piano. Salah satu alasannya adalah adanya kesibukan belajar, kegiatan di sekolah, dan persiapan-persiapan ujian akhir dan sebagainya. Biasanya anak-anak yang dipaksa belajar piano akan cenderung kurang berhasil. Orang dewasa sebaliknya, niat itu datang dari dirinya sendiri. Oleh karena itu, ia telah mengambil suatu keputusan apa yang akan ia lakukan, dan menetapkan target dalam belajar piano.

Kedua, daya tangkap, konsentrasi, response dan kemampuan menganalisa siswa dewasa jauh lebih baik dari anak-anak. Jika seorang anak belajar piano di tempat kursus selama 45 menit, bisa dikatakan konsentrasi belajarnya mungkin hanya 30 menit dan sisanya mengerjakan teori atau ngobrol dan lain-lain. Tetapi siswa dewasa bisa berkonsentrasi dan meresponi pengajaran hingga lebih dari 60 menit. Dalam poin ini, seorang guru piano akan senang karena ia tidak bersusah payah mengajarkan suatu materi seperti mengajar anak-anak. Umumnya, orang dewasa bisa mencerna perkataan dan penjelasan meskipun di sampaikan satu kali saja. Namun tidak demikian bagi anak-anak. Meskipun sudah dijelaskan berkali-kali tetap  saja ia tidak bisa mengerti. Singkatnya, orang dewasa lebih mudah menerima suatu pelajaran dan mudah mengerti apa yang dimaksud gurunya.

Ketiga, siswa dewasa bisa mengatur jam belajar dan latihan sendiri. Karena siswa dewasa sudah punya tujuan kenapa ia harus belajar piano, maka ia bisa berkomitmen dan berdedikasi tanpa paksaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sendiri. Ia akan mengatur jam latihan dan belajarnya dengan baik. Tidak seperti siswa anak-anak yang asyik bermain dengan teman-temannya dan melupakan jam latihan pianonya. Orang dewasa atau orangtua pensiunan dini yang sedang belajar piano, tentu akan lebih memiliki waktu lagi. Ia tidak dibebani urusan keluarga untuk mengatur anak-anaknya kerena memang semua anak-anaknya sudah dewasa. Ia tidak memiliki jam kantor dan kesibukan lainnya. Bisa dikatakan ia hanya ingin bersantai dan menghabiskan masa pensiunnya. Ia bisa berlatih 5-6 jam per hari sesuai dengan apa yang ia tetapkan. Saya pernah baca sebuah artikel yang memberikan kesaksian seperti ini, dan ia bisa menjadi pianis profesional meskipun ia mulai belajar piano setelah ia pensiun dini.
Kerugian belajar piano pada usia dewasa
close
iklan 120 x 600 kanan
close
iklan 120 x 600 kiri


 
Copyright © 2012 . All right reserved