Les Musik, Guru les Musik, Guru les musik ke rumah, Guru Musik ke rumah, Les Privat Musik, Les Musik, Les Musik ke Rumah, , Kursus Musik, Kursus Musik ke Rumah, Guru Les Keyboard, Les Keyboard, Les Privat Keyboard, Les keyboard ke rumah, Les Biola, Guru Les Biola, guru Les biola ke Rumah, Les Privat Biola, Les Biola ke Rumah, Guru Les Gitar, guru Les gitar ke rumah, Les Gitar, Guru Les Gitar akustik, Les Privat Gitar, Les Gitar ke Rumah, Les Vokal, Guru les Vokal, Les Privat Vokal, Guru Les drum, Les Privat Drum, Les drum ke Rumah,Guru Les Bass, Les privat Bass, guru les piano, Les piano,guru les privat ke rumah

Kursus Privat musik di rumah Jakarta depok bogor bekasi |Guru Les privat alat musik gitar, Guru Les privat alat biola, Guru Les privat alat bass, Guru Les privat drum, Guru Les privat vokal, Guru Les privat piano, Guru Les privat keyboard, Kursus Les Privat Keyboard-gitar-biola-piano-drum-vokal- ke Rumah di Jakarta Selatan guru les privat keyboard ke rumah di Jakarta Selatan meliputi daerah: Tebet Barat, Tebet Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Manggarai, Menteng Dalam, Setiabudi, Kuningan, Mampang Prapatan, Kalibata, Pancoran, Kebayoran Baru, Kramat Pela, Gandaria, Cipete, Cipete, Melawai, Pulo, Petogogan, Rawa Barat, Senayan, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Grogol Selatan, Cipulir, Ulujami, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Petukangan Selatan, Pondok Pinang, Bintaro, Cilandak, Lebak Bulus, Pondok Labu, Fatmawati, Pejaten, Pasar Minggu, Kebagusan, Pasar Minggu, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jati Padang, Ragunan, Lenteng Agung, Ciganjur, Cipedak, Srengseng Sawah, Duren Tiga, Cikoko, Pengadegan, Tegal Parang, Karet, Semanggi, Kuningan, Menteng Atas, Pasar Manggis
close
iklan 120 x 600 kanan
close
iklan 120 x 600 kiri

PIANO

Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis.
Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (1655 – 1731) buatan 1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.
Meskipun siapa penemu pertama piano, yang awalnya dijuluki gravecembalo col piano e forte (harpsichord dengan papan tuts lembut dan bersuara keras), masih menjadi perdebatan, banyak orang mengakui, Bartolomeo Cristofori sebagai penciptanya. Piano juga bukan alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul. Alat musik berprinsip kerja mirip piano telah ada sejak 1440.
Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717), dan Christofori (1720) dari Padua, Italia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici - inilah piano modern berakar.
Pada pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk. Awalnya, ada yang dibuat mirip desain harpsichord, dengan dawai menjulang. Piano menjadi lebih rendah setelah John Isaac Hawkins memodifikasi letaknya menjadi sejajar lantai. Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat piano Jerman menjawabnya dengan piano persegi. Sampai 1860 piano persegi ini mendominasi penggunaan piano di rumah.
Rangka untuk senar piano pertama menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan ringan dari senar. Akibatnya, ketika pada abad XIX dibangun gedung-gedung konser berukuran besar, suara piano tadi kurang memadai. Maka, mulailah dibuat piano dengan rangka besi. Sekitar tahun 1800 Joseph Smith dari Inggris membuat suatu piano dengan rangka logam seluruhnya. Piano hasil inovasinya mampu menahan tegangan senar sangat kuat, sehingga suara yang dihasilkan pun lebih keras. Sekitar 1820, banyak pembuat menggunakan potongan logam untuk bagian piano lainnya. Pada 1822, Erard bersaudara mematenkan double escapement action, yang merupakan temuan tersohor dari yang pernah ada berkaitan dengan cara kerja piano.
Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal. Semula pedal itu digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.

Sebuah perkembangan nyata di abad XX (berawal di tahun 1930-an) adalah kehadiran piano elektronik (atau piano listrik), yang didasarkan pada teknologi elektroakustik atau metode digital. Nada suaranya terdengar melalui sebuah amplifier dan loudspeaker.
nya.
close
iklan 120 x 600 kanan
close
iklan 120 x 600 kiri


 
Copyright © 2012 . All right reserved