
Kini, piano pertama tersebut dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York. Seperti pada banyak penemuan yang lainnya, piano ditemukan berdasarkan penemuan teknologi. Asal muasalnya, piano dikembangkan dari alat musik kecapi. Perbedaannya, kecapi dimainkan dengan dipetik. Sedangkan piano ditekan tuts-tutsnya.
Secara umum, piano termasuk ke dalam kelompok musik instrumental. Piano memproduksi suara dari getaran papan suara yang volumenya dapat
diperkuat (dapat diatur besar kecilnya).
Secara luas, piano di dalam musik dapat menjadi performa pada
nyanyian tunggal dan sebagai pengantar nyanyian solo. Dalam artian, piano dapat hidup dan mengiringi penyanyi tanpa bantuan atau iringan
alat musik lain. Suara yang dihasilkan piano sudah dapat mewakili alat
musik lainnya. Meskipun demikian, piano akan lebih berarti lagi didengar
dengan bantuan alat musik lain. Yang perlu ditekankan di sini, piano
dapat mengalun indah tanpa bantuan alat musik lain. Tidak sama halnya
dengan alat musik lain, yang kurang enak didengar tanpa dilengkapi
piano. Banyak musik-musik instrumen yang bersinar karena andil dari
piano.