Salah memilih Sekolah Musik = Buang Waktu!
GLOBAL MUSIK,--Kami banyak
bertemu orangtua murid yang kecewa karena telah memasukkan putra/putri
nya ke kursus atau sekolah musik yang salah. Kekecewaan ini disebabkan
karena anak mereka tidak belajar musik dengan benar sehingga yang ada
adalah buang waktu dan buang uang. Salah memilih sekolah musik/kursus musik atau bahkan "guru privat" bisa menjadi kerugian materiil dan non
materiil yang cukup besar.......
Kerugian materiil (uang) tentunya dapat dicari, tetapi kerugian non - materiil seperti halnya "WAKTU" (kehilangan masa belajar - karena belajar musik harus dimulai dari umur muda) tidak dapat diganti dengan UANG. Jangan sampai anda menjadi korban dari Sekolah Musik / Kursus Musik ataupun "Guru Privat" yang tidak bertanggung jawab! Bagaimana untuk mengetahui hal ini? Simak ulasannya dibawah ini......
Kerugian materiil (uang) tentunya dapat dicari, tetapi kerugian non - materiil seperti halnya "WAKTU" (kehilangan masa belajar - karena belajar musik harus dimulai dari umur muda) tidak dapat diganti dengan UANG. Jangan sampai anda menjadi korban dari Sekolah Musik / Kursus Musik ataupun "Guru Privat" yang tidak bertanggung jawab! Bagaimana untuk mengetahui hal ini? Simak ulasannya dibawah ini......
4 hal yang patut diperhatikan untuk memilih Sekolah Musik
Dengan berkembangnya pendidikan musik dewasa ini, tidak heran apabila Sekolah Musik dan Kursus Musik makin menjamur, terutama di kota-kota besar atau di perumahan yang cukup padat. Memang, pada dasarnya anak-anak membutuhkan pendidikan informal selain masuk sekolah setiap hari. Salah satu pendidikan informal ini adalah BELAJAR MUSIKBanyak penyelidikan atau eksperimen dilakukan di luar negeri untuk mengetahui apa pengaruh musik terhadap otak manusia. Musik ternyata memberikan aktifasi pada otak kita, dan menyelaraskan/ menyeimbangkan bagian otak kanan dan otak kiri. Maka itu, pendidikan musik dewasa ini adalah sesuatu yang WAJIB, bukannya sekedar extra curricular atau ekskul.
Salah memilih sekolah musik akan berdampak negatif dan celakanya dampak ini berakibat jangka panjang. Uang dan waktu yang dikeluarkan oleh orangtua akan hilang begitu saja dan anak tidak menerima pendidikan yang semestinya. Global Musik sering menerima keluhan semacam ini, tetapi apa boleh buat.... kesalahan sudah terjadi.......
Supaya hal ini tidak terjadi berulang, pada kesempatan ini, kami ingin menjelaskan kriteria sekolah musik yang baik dan apa bedanya Sekolah Musik dan kursus musik pada umumnya.
1. Sekolah Musik mempunyai KURIKULUM yang dapat DIPERTANGUNG JAWABKAN.
Sekolah musik yang baik biasanya mempunyai kurikulum yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan. Kurikulum meliputi kumpulan etude (lagu untuk latihan jari), tangga nada (scales), dan lagu wajib yang patut dimainkan oleh murid sesuai dengan tingkatan grade. Tiap guru wajib untuk mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan sehingga pelajaran konsisten pada tiap levelnya.
Kursus musik biasanya tidak mempunyai kurikulum wajib. Pada kursus musik yang penting murid dapat main musik. Tetapi apabila kita telusuri lebih lanjut, main musik disini bisa disebut asal bunyi, tanpa teknik yang benar. Bahkan, tiap guru mempunyai cara-cara sendiri dan pribadi untuk mengajar musik sehingga tidak ada keseragaman pada mengajar musik.
2. Sekolah musik mempunyai UJIAN yang BERNJENJANG.
Sekolah musik yang baik mengadakan ujian secara teratur dan berkala. Tiap ujian mempunyai pra-syarat sesuai dengan tingkatan dari grade. Banyak kursus musik yang tidak memberikan ujian. Apabila ada, itupun hanya beberapa tingkat (catatan: Sekolah Musik Duta Nada memberikan persiapan murid untuk mengikuti ujian Royal/ABRSM - London, UK, ujian dengan status Internasional. Grade dimulai dari Prep-Grade 8, dan dapat dilanjutkan sampai tingkat Diploma).
3. Sekolah Musik memberikan pelajaran TEORI dan PRAKTEK secara berkesinambungan
Sekolah musik yang baik harus memberikan pelajaran teori, karena belajar praktek tanpa mengetahui teori tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Biasanya kursus musik TIDAK mengajarkan Teori musik.
4. Sekolah musik mengajarkan ARTIKULASI dan "Making Music"
Sekolah musik wajib mengajarkan bagaimana memainkan musik dengan BENAR DAN INDAH. Banyak sekali ditemukan murid dapat memainkan not dengan benar, tetapi tidak disertai dengan artikulasi yang benar. Kursus musik biasanya mengajarkan anak hanya bisa bermain not saja, tanpa diajarkan "making music" yang benar. Artikulasi disini adalah seorang murid dapat bermain musik dengan "forte" (keras) dan piano (lembut) sesuai dengan komposer pembuat musik tersebut.