Les Musik, Guru les Musik, Guru les musik ke rumah, Guru Musik ke rumah, Les Privat Musik, Les Musik, Les Musik ke Rumah, , Kursus Musik, Kursus Musik ke Rumah, Guru Les Keyboard, Les Keyboard, Les Privat Keyboard, Les keyboard ke rumah, Les Biola, Guru Les Biola, guru Les biola ke Rumah, Les Privat Biola, Les Biola ke Rumah, Guru Les Gitar, guru Les gitar ke rumah, Les Gitar, Guru Les Gitar akustik, Les Privat Gitar, Les Gitar ke Rumah, Les Vokal, Guru les Vokal, Les Privat Vokal, Guru Les drum, Les Privat Drum, Les drum ke Rumah,Guru Les Bass, Les privat Bass, guru les piano, Les piano,guru les privat ke rumah

Kursus Privat musik di rumah Jakarta depok bogor bekasi |Guru Les privat alat musik gitar, Guru Les privat alat biola, Guru Les privat alat bass, Guru Les privat drum, Guru Les privat vokal, Guru Les privat piano, Guru Les privat keyboard, Kursus Les Privat Keyboard-gitar-biola-piano-drum-vokal- ke Rumah di Jakarta Selatan guru les privat keyboard ke rumah di Jakarta Selatan meliputi daerah: Tebet Barat, Tebet Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Manggarai, Menteng Dalam, Setiabudi, Kuningan, Mampang Prapatan, Kalibata, Pancoran, Kebayoran Baru, Kramat Pela, Gandaria, Cipete, Cipete, Melawai, Pulo, Petogogan, Rawa Barat, Senayan, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Grogol Selatan, Cipulir, Ulujami, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Petukangan Selatan, Pondok Pinang, Bintaro, Cilandak, Lebak Bulus, Pondok Labu, Fatmawati, Pejaten, Pasar Minggu, Kebagusan, Pasar Minggu, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jati Padang, Ragunan, Lenteng Agung, Ciganjur, Cipedak, Srengseng Sawah, Duren Tiga, Cikoko, Pengadegan, Tegal Parang, Karet, Semanggi, Kuningan, Menteng Atas, Pasar Manggis
close
iklan 120 x 600 kanan
close
iklan 120 x 600 kiri

Tips dan Trik Memilih dan Membeli Biola ( Global Musik )

Global Musik cukup sering ditanyai orang tua murid yang belajar musik, atau orang lain yang sekedar meminta pendapat.

Kira-kira seperti inilah pertanyaannya:
“Alat musik apa yang paling mudah atau paling cepat dikuasai oleh anak-anak atau pemula dewasa?”

Jawaban saya :
Keyboard. Untuk memainkan lagu anak atau lagu umum yang mudah, cukup 3-6 bulan saja.”

Berlanjut dengan pertanyaan:
“Bagaimana dengan sebuah piano atau biola?”

Jawaban saya cukup simple :
“Akan butuh waktu paling cepat 1 tahun, itu pun untuk memainkan lagu anak saja. Jika lagu umum dengan skill standar, setidaknya 2-3 tahun.”

Ada pula yang bertanya:
“Bagaimana memilih sebuah biola yang bagus? Buat kami, semua biola seperti sama saja bentuknya. Berbeda dengan sebuah keyboard yang mungkin semakin banyak tombolnya artinya semakin canggih. Kalo biola, seakan sama sekali tak berbeda. Dilihat dari sisi mana sebuah biola bagus atau tidak?”

Jawaban saya :
“Nah, hal ini tidak mudah untuk dijelaskan .”

Pada dasarnya biola untuk anak atau pemula dewasa cukup banyak didapati di toko-toko musik, baik yang buatan lokal, atau Asia.

Jika ditanya, apakah biola tersebut cukup buat latihan anak atau pemula dewasa?
Tentu cukup saja, jika tujuannya memang hanya untuk berlatih. Asalkan biola tersebut terbuat dari kayu maple, eboni, atau minimal kayu biasa yang bagus, serta memiliki harmonisasi alias tidak fals.

Namun jika kembali pada pertanyaan, bagaimana memilih sebuah biola bagus, baik buat anak atau pun orang dewasa?

Untuk menjawab pertanyaan semacam ini, tentu saja kita harus mengerti benar sejarah biola dan dimana alat musik tersebut dipopulerkan.

Sama saja jika anda bertanya, samurai buatan mana yang paling bagus?
Jawabannya tentu buatan orang Jepang. Mereka memiliki tradisi membuat samurai selama ribuan tahun.

Atau anda bertanya, gending atau gamelan mana yang paling bagus suaranya?
Jawabannya selayaknya orang Jawa. Jaman dulu mereka memiliki banyak Keraton, jadi tradisi membuat gamelan sudah ada sejak ratusan hingga seribu tahun lebih.

Jika kita kembali bertanya, biola mana yang paling bagus?
Tak ayal jawabannya adalah buatan Eropa.

Apa yang menyebabkan biola Eropa lebih baik dari biola buatan bangsa-bangsa dari benua lain?

Inilah alasannya menurut penulis berdasarkan pengalaman pribadi:

1. Para Luthier (master pembuat biola) Eropa lah yang mengembangkan pembuatan seni biola modern. Meski nenek moyang biola pertama kali dibuat oleh bangsa India.

2. Para keluarga Luthier ini biasanya mewariskan rahasia membuat biola secara turun-temurun. Sehingga rahasia ini tetap terjaga dalam keluarga, dan kualitas suaranya dapat selalu diperbaiki

3. Biola Eropa lazimnya dibuat dari kayu maple, Eboni, atau kombinasi dari keduanya untuk badan biola bawah dan atas. Kemudian ada unsur pinus pada bagian lain. Dan brazilian wood pada bow penggeseknya. Artinya, para Luthier Eropa benar-benar memikirkan semua elemen pada biola yang terbaik dari bahan yang terbaik pula. Semua diperhitungkan hingga bagian sekecil-kecilnya.

4. Biola Eropa umumnya dibuat secara hand made (dengan tangan). Meski ada pula yang mungkin buatan pabrik. Buatan pabrik tentu tidak memiliki kesempurnaan dan tingkat kesulitan seperti biola buatan tangan.

Biola hand made, yang dibuat dengan tangan secara hati-hati dan lama; dibuat, dicoba, disempurnakan, dicoba lagi suaranya, lalu lebih disempurnakan lagi, sampai si Luthier merasa biola buatannya sudah memiliki suara seperti yang diinginkannya.

5. Biasanya biola Eropa menggunakan kayu maple dan Eboni yang tumbuh di Eropa. Mungkin saja kedua jenis kayu tersebut tumbuh di benua lain. Namun yang perlu diingat, Eropa memiliki 4 iklim cuaca. Kayu dari pohon yang tumbuh dan menjadi besar melalui 4 iklim dalam 1 tahun, dengan rentang perbedaan suhu yang berkisar -40C sampai +40C, tentu saja memiliki ketahanan yang luar biasa. Apalagi jika kayu maple dan eboni ini bisa tumbuh hingga besar dan tua. Maka kayu tersebut adalah kayu kelas 1 sebagai bahan pembuat biola.

6. Biola yang bagus dan mahal biasanya sisi belakangnya dibuat dari one piece back wood (kayu tanpa sambungan). Ulir atau pola kayu maple tua juga bisa menjadi ciri sebuah biola bagus. Jika biola dalam kondisi dibalik, pada sebuah biola bagus anda akan melihat corak berlapis dari kayu maple, dari bagian terbawah biola hingga paling atas. Semakin rapat polanya, berarti semakin tua dan bagus kayunya, dan akan semakin menghasilkan suara yang fantastis. Namun membedakan kayu maple atau bukan pada sebuah biola, bukan persoalan mudah.

7. Jika sebuah biola memang terbuat dari kayu maple tua. Atau campuran maple tua dan eboni pada bagian atasnya, maka hampir dapat dipastikan suaranya bagus.

8. Biola yang bagus memiliki respon nada yang cepat pada saat digesek, vibrasi, gain, bergema panjang, dan suara yang tebal.

9. Sebuah biola Eropa, jika dimainkan dalam formasi string group atau string orchestra, umumnya akan tetap dapat terdengar suaranya. Artinya, suara biola tersebut tidak ditelan oleh suara biola-biola lain.

10. Secara pribadi, penulis mengurutkan Jerman, Perancis, Italia pada urutan pertama biola-biola handmade berkualitas terbaik di dunia. Disusul biola-biola dari negara-negara Eropa lainnya seperti Austria, Rumania, Rusia, Belgia, Inggris, dan lain-lain.

Akhirnya, kembali pada pertanyaan-pertanyaan awal:
“Biola apa/manakah yang sebaiknya dibeli?”

Jawaban saya:
“Terserah anda.Perhitungkan saja budget anda. Karena biola Eropa setidaknya tiga kali lipat lebih mahal dari non-Eropa. Apalagi yang handmade dan terbuat dari bahan kayu maple tua.

Lalu kembali pada persoalan untuk anak atau pemula dewasa:
“Biola manakah yang sebaiknya dibeli untuk seorang anak yang baru belajar atau pemula dewasa?”

Jawaban saya:
“Itu pun terserah anda. Namun jika anda memiliki dana cukup, mengapa tidak membeli biola yang bagus sekalian untuk anak anda atau diri anda sendiri?
Biola yang bagus tentu saja akan menghasilkan suara yang lebih indah. Itu merangsang anak untuk lebih serius mempelajari biola. Karena secara logika, anak anda atau pemula dewasa sekali pun, akan lebih senang mendengarkan suara biola yang lebih indah yang dimainkannya sendiri. Sehingga keinginan belajarnya semakin tumbuh.” ( Global Musik )
close
iklan 120 x 600 kanan
close
iklan 120 x 600 kiri


 
Copyright © 2012 . All right reserved