
Beberapa tahun kemudian dalam perkembangan musik Indonesia jenis lagu
yang paling mendominasi adalah lagu pop yang tempo lagunya lambat dan
cenderung agak cengeng. Seperti lagu yang dibawakan oleh penyanyi Nia Daniati, Betharia Sonata, Iis Sugianto, dan beberapa artis lain yang merupakan penyanyi spesialis lagu patah hati/sedih.
Pada saat itu sempat ada larangan terhadap musik cengeng oleh Mentri Harmoko, yang pada akhirnya membuat aliran musik ini menjadi surut dan seperti kehilangan arah. Kemudian pada tahun 90an, perkembangan musik Indonesia di dominasi oleh aliran musik dangdut, bahkan penyanyi yang tadinya beraliran pop beralih ke dangdut, sehingga terciptalah jenis musik baru yaitu pop dangdut. Disaat musik pop kehilangan semangatnya, masuklah musisi asal malaysia yang bernama Ami Search dengan lagunya Isabella, yang kemudian menjadi hits.
Pada saat itu sempat ada larangan terhadap musik cengeng oleh Mentri Harmoko, yang pada akhirnya membuat aliran musik ini menjadi surut dan seperti kehilangan arah. Kemudian pada tahun 90an, perkembangan musik Indonesia di dominasi oleh aliran musik dangdut, bahkan penyanyi yang tadinya beraliran pop beralih ke dangdut, sehingga terciptalah jenis musik baru yaitu pop dangdut. Disaat musik pop kehilangan semangatnya, masuklah musisi asal malaysia yang bernama Ami Search dengan lagunya Isabella, yang kemudian menjadi hits.
Saat itulah musik Malaysia merajai musik Indonesia. Memasuki era
2000an, perkembangan musik Indonesia semakin bergelora, banyak para
musisi dari daerah yang mulai percaya diri menunjukkan kebolehannya,
lewat kompetisi musik indie. Dari sini perkembangan musik Indonesia
semakin terlihat dari banyaknya kompetisi musik yang diadakan untuk
mencari bakat baru, serta seringnya sejumlah media yang menghadirkan
program-program musik Indonesia.